SETIAKY/RADAR JOGJA
MEMBAIK: Anang Alvan Rois, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga korban perampokan tergolek di RS Sardjito.
SLEMAN – Seorang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Anang Alvan Rois, 23, terkena delapan tusukan dan sekali sabetan di tubuhnya. Hal itu setelah kontrakannya di Perum Polri Gowok, Blok F146, Caturtunggal, Depok, Sleman disatroni komplotan perampok, Kamis (24/3) malam
Akibat kejadian itu, sebuah tusukan menembus paru-paru-nya. Beruntung, korban masih bisa selamat setelah dilarikan ke rumah sakit.Ahmad Rojihan Nuha Saiful Anam, teman kuliah korban mengatakan, saat kejadian pada pukul 22.45 WIB, sebenarnya Alvan sedang tertidur. Namun tiba-tiba terbangun setelah men-dengar ada orang asing masuk. Benar saja, ada orang tak di-undang yang berniat jahat. “Mas Alvan terus teriak maling, tapi waktu itu dikepung dua orang. Satu bawa pedang dan satunya bawa air softgun,” ka-tanya saat ditemui di RSUP Sar-djito saat sedang menunggui korban, Jumat (25/3) sore.Mendengar teriakan korban, dua rekannya Erwin dan Khoirul Wafa yang berada di ruangan berbeda lalu bergegas menuju arah datangnya suara. Saat itu korban asal Pati ini telah ber-lumuran darah akibat tusukan pedang pelaku. “Saya sempat melawan dan membantu korban. Mas Alvan kena tiga tembakan softgun. Karena ketahuan, pelaku kabur ke arah selatan. Mas Alvan sem-pat dibawa ke RS Hardjolukito, tapi jam 03.00 WIB dirujuk ke Sardjito,” imbuhnya.Menurutnya, aksi perampok ini telah direncanakan. Hal itu dilihat dari cara pelaku menyembunyi-kan sepeda motornya yang agak jauh dan tersembunyi. Perampok juga bisa masuk karena meski tertutup, namun gerbang kontra-kan belum terkunci. “Laptop sama HP Mas Alvan belum sem-pat diambil pelaku. Tapi banyak kena darah,” ujarnya.Ayah korban, Muhammadun, 53, mengaku mendapat kabar perampokan terhadap anaknya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Pengajar SD asal Gembong, Pati, itu langsung berangkat ke Jogja. “Kondisinya sudah membaik, tapi masih perlu perawatan inten-sif. Sempat kena tusukan di dada kanan, tembus paru-paru. Akibat-nya paru-paru mengempis, jadi perlu alat bantu pernafasan,” te-rangnya kepada Radar Jogja (25/3).Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Depok Barat. Ia ber-harap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawab-kan perbuatannya. (riz/laz/ong)
Lainnya
Terbaru

Nekat Beroperasi di Malioboro, Satpol PP Kota Jogja Sita Otoped Listrik

Teliti Limbah Biota Laut, Diatri Nari Ratih Predikat Guru Besar

Boleh Naik Turunkan Penumpang di Jalan Sarkem

Nekat Beroperasi di Malioboro, Satpol PP Kota Jogja Sita Otoped Listrik

Teliti Limbah Biota Laut, Diatri Nari Ratih Predikat Guru Besar

Boleh Naik Turunkan Penumpang di Jalan Sarkem

Biang Macet, Jalan Pasar Kembang Steril dari Parkir

Shell Indonesia Hadirkan Shell Expert Connect 2023: Future of Transport

Bawa Celurit, Polisi Amankan Anak Berinisial DA

Polisi Bekuk Pentolan Geng Pelajar Kota Jogja

Incar Pasar Jakarta dan Indonesia Timur

Pantau Murid agar Terhindar dari Kekerasan

19.580 Izin Diterbitkan Sepanjang 2022
