Jangan Berhubungan Seks sebelum Nikah

Grafis-HIV
Fenomena seks bebas di kalangan anak muda di Kota Jogja harus benar-benar menjadi perhatian. Sebab, dampak seks bebas yang salah satunya penularan HIV/AIDS, untuk kalangan muda paling banyak. Dari 554 orang yang terkena HIV dan 248 berujung AIDS, terjadi pada usia 20-29 tahun.
“48 PERSEN dari anak muda yang terse-rang itu karena heteroseksual,” kata Sekre-taris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jogja Kaswanto di Balai Kota Timoho, kemarin (13/5) menjelang Malam Renu ngan AIDS Nusantara (MRAN) Sabtu (16/5) men-datang.Kaswanto menjelaskan, dari catatan KPA, pihaknya sudah menindaklanjuti dengan berbagai antisipasi. Salah satunya sosiali-sasi ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. “Kuncinya adalah jangan berhu-bungan seks sebelum nikah,” tandasnya.Ini untuk kalangan anak muda. Artinya, orang tua saat ini harus benar-benar mem-bekali anak-anaknya dengan pendidikan yang kuat. “Sehingga tidak terpengaruh dengan gaya hidup seks bebas,” ujarnya. Seks bebas di kalangan anak muda, lanjut Kaswanto, wajib menjadi perhatian semua pihak. Ini karena bekal satu-satunya menganti-sipasi penularan HIV adalah dengan 3tidak bergonta-ganti pasangan atau heterosek-sual
Magdalena, salah seorang vo-lunter dari KPA yang juga orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mengakui selama ini memang masih ada sikap diskriminatif terhadap ODHA. Padahal, virus HIV ini sama dengan penderita diabetes atau TBC. “ODHA ha-rus konsisten mengonsumsi ARV,” ujarnya, mengingatkan. Kaswanto menambahkan, dengan perubahan cara berpikir masyarakat jika ODHA tak harus dijauhi, akan bisa mengatasi penularan virus ini. Masyarakat pun menjadi semakin paham dan memiliki sikap ODHA tidak akan menular ke orang lain.”Seperti anak saya. Yang per-tama mengidap HIV, sedangkan yang kedua tidak. Ini karena ada treatmen untuk menganti-sipasi agar HIV tidak menular-kan ke orang lain. Termasuk anak kandung,” tambah pegiat ODHA ini.Dari kasus ODHA di Kota Jog-ja, 64,72 persennya adalah laki-laki. Jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2012 kasus HIV/AIDS, di Kota Jogja tercatat hanya 561 kasus. Data ini naik menjadi 677 kasus di 2013 dan menjadi 802 kasus di akhir 2014. Jumlah ini diya-kini sudah naik lagi di awal 2015. Dari jumlah ODHA yang ada itu, 60 orang di antaranya telah meninggal dunia. (eri/laz/ong)

Breaking News