JOGJA – Memasuki musim liburan sekolah, yang akan di awali dengan long weekend hari ini, arus lalulintas di Kota Jogja kem-bali macet. Kemacetan arus la-lulintas sudah mulai terasa sejak kemarin (13/5). Kemacetan an-tara lain terjadi di Jalan Kusuma-negara, di Jalan Kebun Raya, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Mataram, dan masih banyak lagi. Di jalan-jalan tersebut, arus lalu lintas padat merayap.Dari pantauan Radar Jogja hingga sore kemarin, antrean panjang kendaraan memang tak terelakkan. Utamanya di Jalan Kusumanegara, yang menjadi pintu masuk ke Kota Jogja. Sejak dari lampu merah perempatan Gedongkuning, pagi sampai sore kemarin (13/5), terjadi an-trean sangat panjang. Kenda raan yang akan melintasi jalan itu harus melambat, bahkan sering terhenti. Selain Kusumanegara, ada akses yang lebih parah. Yaitu di Jalan Kebun Raya yang be-rubah fungsi menjadi tempat parkir bus. Bahkan, parkir bus pengunjung Gembira Loka Zoo ini harus memanfaatkan dua sisi jalan. Sehingga para peng-guna jalan harus memutar memasuki perkampungan di Gedongkuning. Kemacetan juga terjadi di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Mataram yang menjadi akses menuju Taman Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, TKP Ngabean, dan TKP Senopati. Hanya saja, di ruas-ruas jalan pusat kota ini berbeda masalah dengan di Jalan Kusumanegara. Jika di Jalan Kusumanegara ke-macetan terjadi karena luberan parkir bus dari pengunjung Gembira Loka Zoo, maka di tempat lain karena adanya bus-bus yang melintas.Kemacetan saat musim liburan ini memang akrab bagi warga di Kota Jogja. Ini karena sudah menjadi penyakit. Sebab, re-kayasa lalu lintas yang kerap dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja sampai saat ini belum juga mampu menga-tasi masalah tersebut.Kondisi tersebut diakui Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti. Namun, apa pun yang akan ter-jadi, wali kota akan melakukan penertiban. “Pasti akan kami lakukan penertiban. Apalagi ini juga untuk memberikan kenya-manan bagi masyarakat dan wisatawan,” kata HS, sapaan akrab Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti kemarin (13/5).Ia menjelaskan, adanya kema-cetan lalu lintas tersebut, karena memang kondisi wisatawan mengalami kenaikan. Saat hari biasa, kemacetan seperti di Jalan Kebun Raya, Jalan Kusumane-gara, dan yang lain tidak terjadi.”Makanya, dilakukan penga-lihan jalur. Misalnya bagi yang biasa menggunakan Jalan Kebun Raya diarahkan untuk ke Jalan Veteran,” terang HS. Manajer Marketing dan Pe-ngembangan GL Zoo Josep Kur-niawan mengaku, sejak April lalu, kunjungan wisatawan sudah mengalami kenaikan. Ini ber-tambah sejak sepekan terakhir dengan kenaikan 10 persen dibanding tahun sebelumnya”Tren kunjungan wisatawan terus naik dan kami sangat op-timistis target yang ditatapkan akan tercapai. Jika dibanding kunjungan hari biasa, sepekan terakhir ini kenaikan kunjungan sudah lebih dari 100 persen,” kata Wawan, panggilan akrabnya.Dia menjelaskan, terhitung mulai 1-10 Mei, jumlah peng-unjung GL Zoo mencapai 60 ribu orang. Sedangkan jika di-hitung sejak Januari-10 Mei lalu, total pengunjung GL Zoo mencapai 588 ribu orang.Sama seperti GL Zoo, wahana belajar dan bermain Taman Pintar juga mengalami pening-katan signifikan. Kepala Taman Pintar Yunianto Dwisutono menjelaskan, sejak Selasa (12/5) lalu, sudah ada peningkatan pengunjung. “Kemarin mencapai 4.587 pengunjung dalam sehari, padahal dihari biasa hanya seribu,” kata Yuni. (eri/jko/ong)
Lainnya
Terbaru

BRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A

1.400 Atlet Pencak Silat Siap Bertarung

Pelajar Enam SD Gondol Motor Tetangganya

BRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A

1.400 Atlet Pencak Silat Siap Bertarung

Pelajar Enam SD Gondol Motor Tetangganya

Jokowi Weekend di Jogja, Parade Seni Dibatalkan

Banyak Terjadi di Hotel Non-PHRI

Dulu Tanam Tembakau, Kini Ubi-ubian

Merti Wayang Beber Dalami Makna Pancasila

Hadirkan Yamaha Classy Exhibition di Pakuwon Mall

Api Dharma Waisak Bawa Semangat Terangi Dunia

Libur Panjang, Penumpang di YIA Tembus 13.000 Orang per Hari
