GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA
KERAS:Pemain Persela Lamongan Bijahil Chalwa (kiri) dilanggar pemain PSIM Jogja Ahmad Taufik dalam pertandingan persahabatan di Stadion Mandala Krida, Senin (20/4).
JOGJA – PSIM Jogja menyatakan hanya akan mengikuti kompetisi di bawah naungan organisasi sepak bola yang kini tengah dibekukan PSSI. Pernyataan tersebut disam-paikan usai melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia (LI) be-serta para manajer Divisi Utama (DU) yang hadir di Jakarta Kamis lalu (7/5).Manajer PSIM Jogja Agung Damar Kusumandaru men-jelaskan, hasil pertemuan dengan PT LI menyepakati bahwa semua tim akan bermain di kom-petisi yang resmi dan bukan turna-men. Dan syaratnya, kompetisi tersebut berada dalam naungan induk organisasi sepak bola Indo-nesia, yakni PSSI. “Kami tidak akan bermain di kompetisi ataupun pertandingan lain saat ini. Kami hanya menunggu kompetisi resmi,” kata Agung kemarin (8/5).
Semenjak PSSI dibekukan oleh pemerintah, Liga Indonesia se-cara resmi telah dibubarkan. Ber-dasarkan hasil rapat Excecutive Commite (Exco) PSSI disebutkan pembubaran kompetisi akibat tidak dikeluarkannya izin oleh Polri untuk menyelenggarakan keramaian. Sehingga, PSSI me-nyatakan liga dihentikan dengan alasan force mejure. Dalam pertemuan dengan PT LI tersebut, dipaparkan bahwa Liga Indonesia, direncanakan bergulir kembali pada Oktober 2015 menda-tang. Sehingga, periode Mei sampai dengan September dinyatakan se-bagai masa transisi. “Namun untuk kepastiannya memang masih menung-gu RUPS luar biasa yang direncana-kan berlangsung 12 Mei mendatang,” terangnya.
Nah, setelah mendapatkan titik terang hasil dari perte-muan tersebut, tidak lantas membuat manajemen ber-gerak cepat memutuskan nasib tim. Agung mengata-kan, pihaknya masih akan menggelar rapat internal yang di-rencakan digelar pada Senin men-datang (11/5). “Setelah pulang dari Jakarta baru bisa dibicarakan. Keputusannya ada di rapat mena-jemen,” kata pria yang juga ang-gota DPRD Kota Jogja ini.Dengan kondisi tersebut, besar kemungkinan skuat PSIM Jogja akan diliburkan sampai waktu yang tidak diketahui secara pasti. Atau kemun-gkinan terburuk, skuad asuhan Seto Nurdiyantara ini bakal dibu-barkan. Mengingat, Liga Indonesia sendiri tidak mungkin berjalan da-lam waktu dekat. Apalagi Kemen-pora tetap pada pendiriannya akan menggelar kompetisi tidak dibawah naungan kepengurusan yang sedang dibekukan. (bhn/din/ong)
Lainnya
Terbaru

Awan Panas Sejauh 1,5 Kilometer dan Berdurasi 148 Detik

Vaksinasi Malioboro dan Beringharjo Baru 85,18 Persen

Mengenal Hobi Micro Drone Bersama Ande Donan

Awan Panas Sejauh 1,5 Kilometer dan Berdurasi 148 Detik

Vaksinasi Malioboro dan Beringharjo Baru 85,18 Persen

Mengenal Hobi Micro Drone Bersama Ande Donan

Lekat dengan Sepak Bola dan Fotografi

Pizza Belalang, Kolaborasi Italia-Gunungkidul

Mencicipi Soto Khas Jogja Resep Nenek

Lampu Jadul Sebelum Ada Pasokan Listrik

Wujud dari Modernitas di Eranya

Mampu Bertahan Ditengah Pandemi, Owner Black Kebab Terima Penghargaan

DPRD DIJ Ajak Rawat Sungai Secara Serius, Antisipasi Banjir
