Janji Dilakukan Hari Ini

BANTUL – Teka-teki keberadaan proposal pengajuan dana hibah KONI untuk kegiatan seluruh cabang olah-raga (cabor) terjawab. Ternyata, Kantor Pemuda dan Olahraga (Pora) memang belum menyerahkan kepada DPRD.
Fakta tersebut terungkap saat Komisi D meminta klarifikasi kepada Kantor Pora dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) di gedung DPRD, kemarin (3/12). Pe-manggilan dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ini tidak terlepas dari pernyataan Kepala Kantor Pora Supri Widodo yang dinilai menyudutkan legislatif.
“Untuk proposal sampai rapat pari-purna (pengesahan APBD Murni 2015) memang belum disajikan (Kantor Pora). Itu ada risalahnya dan kami tidak lupa. Kami mohon Kantor Pora untuk melakukan klarifikasi,” terang Ketua Komisi D Enggar Suryo Jatmiko.
Pertimbangannya, jika pernyataan ini dibiarkan dapat menjadi bola panas. Masyarakat akan berasumsi jika le-gislatif tidak serius dan bermain-main dengan penganggaran yang notabene adalah uang rakyat.Politikus Partai Gerindra ini menegas-kan, Komisi D belum pernah menerima salinan proposal pengajuan dana hibah KONI dari Kantor Pora.
Ketika rapat penjajakan APBD Murni 2015, Komisi D pernah meminta proposal sekaligus breakdown anggarannya. Hanya saja, Kantor Pora saat itu hanya berjanji akan memberikannya. “Untuk breakdown masing-masing cabor baru bisa disajikan (Kantor Pora) pada malam paripurna pengesahan,” ungkapnya.
Pada pertemuan ini juga terungkap ada dua cabor yang tidak masuk dalam daftar rincian penggunaan dana hibah KONI senilai Rp 2,1 miliar, yaitu drum band dan golf. “Keterangan dari Kantor Pora katanya kelupaan,” jelas anggota Komisi D Resi Cahyadi.
Dengan demikian, total penerima anggaran dana hibah ini ada 37. Dari seluruh penerima anggaran ini 36 di antaranya adalah cabor. Satu penerima lainnya adalah sekretariat KONI. “Dan kami menolak ketika mereka meminta dua cabor yang kelupaan ini disusulkan,” tandasnya.
Guna memastikan keberadaan proposal pengajuan Komisi D juga meminta Kantor Pora untuk menyerahkannya kepada DPRD pada hari ini. “Selama kami belum melihat berarti proposalnya memang belum ada,” tegasnya.
Supri Widodo mengaku baru menyerah-kan breakdown penggunaan anggaran dana hibah KONI. Dokumen rincian penggunaan anggaran ini diserahkan kepada ketua DPRD. “Breakdownnya saja,” ucap Supri singkat ketika disinggung mengenai Kantor Por sudah atau belum menyerahkan proposal pengajuan dana hibah KONI kepada legislatif.
Lalu, apakah Kantor Pora siap dan ber-sedia menyerahkan proposal pengajuan dan hibah pada hari ini? Supri menegas-kan Kantor Pora bersedia memenuhi permintaan Komisi D. (zam/din/ong)

Breaking News