Pemkab Rehab 49 Rumah Tak Layak Huni di Berbah
SLEMAN – Pemkab Sleman me-realisasikan program bantuan reha-bilitasi rumah warga tidak layak huni 2014. Kali ini giliran 49 keluarga miskin di wilayah Kecamatan Berbah yang berhak menerima bantuan masing-masing senilai RP 1 juta.Bantuan itu diwujudkan dalam ben-tuk 10 zak semen dan dua rit pasir. Bantuan itu merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan. Material bangunan tersebut diren-canakan untuk plester (lapisan luar) tembok atau lantai.Bupati Sleman Sri Purnomo mengakui bahwa bantuan tersebut memang tidak cukup untuk plesterisasi atau lantaini-sasi rumah. Bantuan diberikan sematan-mata untuk memotivasi masyarakat agar ke depan bisa melakukan pembangunan secara mandiri. Salah satunya melalui kegiatan PNPM Perkotaan dan Per-desaan, yang hasilnya bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat. Sri mengimbau masyarakat tidak selalu mengandalkan bantuan dari pemerintah. Sebab, anggaran pemerin-tah daerah sangat terbatas. Dari data yang masuk pemkab, lebih dari 70 keluarga membutuhkan bantuan re-novasi rumah, namun baru 49 di an-taranya yang direalisasikan. Sisanya dialokasikan untuk 2015. “Masyarakat harus memperkuat kelembagaan agar dana yang turun ke desa lebih besar,” pintanya usai peletakan batu pertama pembangunan selokan di Desa Sen-dangtirto, Berbah kemarin (15/9).Pardiyo, salah seorang wakil pene-rima bantuan menyatakan kegembi-raannya. Setelah bertahun-tahun rumahnya hanya berdinding batu bata, kini bisa diperhalus dengan se-men. Bahkan, sebelum memperoleh bantuan, dinding rumah Pardiyo ter-buat dari bambu. “Dulu saya juga terima bantuan PNPM Perkotaan un-tuk lantainisasi. Sekarang plesterisasi dari PNPM Perdesaan,” beber warga Dusun Manggon itu. (yog/din/ty)
Lainnya
Terbaru

Bisa Terpapar Covid-19 Dua Kali

Saat Pembelajaran Daring Terkendala Area Blank Spot

Sementara HT Dipakai untuk Mitigasi Bencana Merapi

Bisa Terpapar Covid-19 Dua Kali

Saat Pembelajaran Daring Terkendala Area Blank Spot

Sementara HT Dipakai untuk Mitigasi Bencana Merapi

Januari, Vaksinasi Nakes Ditarget Rampung

Ternak Dipulangkan Lebih Dahulu

Sudah Bisa Bedakan Gula dan Garam

Penindakan Penyitaan KTP Harus Seragam

Giliran Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul

Konsumsi Kecubung, Dua Anak Digelandang Polisi

Suntikan Kedua untuk SP Belum Dijadwalkan
