RADAR JOGJA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih dua penghargaan dalam ajang Bank Indonesia Award 2022. Untuk kali kedua, BSI raih penghargaan sebagai Bank Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah & Valas Terbaik serta Bank Pendukung UMKM Terbaik. Apresiasi ini disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Bank Indonesia Award 2022.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan penghargaan dari Bank Indonesia ini diharapkan bisa memacu BSI untuk senantiasa mendukung tugas-tugas bank sentral. Capaian ini juga diperoleh karena BSI telah menjadi bagian dari industri keuangan syariah yang menorehkan catatan keuangan yang positif hingga September 2022. bahwa di tengah kondisi global yang belum stabil, Kinerja positif BSI tercermin pada kuartal III/2022. Hal ini tercermin dari laba bersih yang meningkat 42 persen secara year on year (YoY) mencapai Rp 3,21 triliun serta rasio keuangan yang tumbuh positif di berbagai sektor.

BSI membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp245,18 triliun, atau tumbuh 11,86 persen pada periode yang sama. Kinerja positif ini didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan DPK. Kepercayaan masyarakat terhadap tabungan BSI menghantarkan tabungan BSI berada pada posisi Top 5 industri perbankan nasional.

Kinerja solid juga didukung oleh total pembiayaan yang tumbuh 22,35 persen, yaitu menjadi Rp199,82 triliun. Kontribusi pembiayaan terbesar berasal dari bisnis mikro sebesar Rp 18,12 Triliun tumbuh 37,32 persen dan berkontribusi sebesar sembilan persen untuk pembiayaan BSI secara keseluruhan, disusul pembiayaan kartu yang meningkat 35,81 persen dan pembiayaan gadai naik 30,15 persen. Capaian ini juga didukung oleh kualitas pembiayaan yang sangat sehat. Hal itu tercermin dari NPF Nett yang sangat terjaga yaitu hanya sebesar 0,59 persen.

Selain itu, peran Bank Syariah Indonesia juga serius menggarap UMKM sebagai segmen yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan ekonomi di Tanah Air. Selain itu, berbagai program pengembangan dan pendampingan UMKM juga terus dilakukan diantaranya melalui program inkubasi pencarian bakat Talenta Wirausaha BSI, Inisiasi pendirian UMKM Centre di beberapa kota serta pendampingan coaching wirausaha dengan para mentor usaha yang sudah mapan.

Jumlah UMKM yang dibina oleh UMKM Centre BSI sekitar 1.134 UMKM. Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terdapat 831 UMKM yang dibina oleh BSI, 175 UMKM di Jogjakarta, dan 128 UMKM di Surabaya. Sementara UMKM yang sudah menjadi nasabah BSI sebanyak 777 pelaku UMKM, Aceh, 218 UMKM di Jogjakarta, 56 UMKM di Surabaya. Sehingga pelaku UMKM Centre yang sudah menjadi nasabah BSI sebanyak 1.051 UMKM. Dari sisi pembiayaan KUR Syariah, Per Oktober 2022, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah sebesar Rp 10.86 Triliun kepada 101.085 pelaku UMKM. (vis/pra)

Bisnis