
STOK AMAN: Suasana pedagang di Pasar Bantul pada Jumat (24/3). Di awal Ramadan ini, beberapa komoditas seperti daging ayam dan cabai rawit mulai merangkak naik.(IWAN NURWANTO/RADAR JOGJA )
RADAR JOGJA – Memasuki awal Ramadan, beberapa barang kebutuhan pokok (bapok) di Kabupaten Bantul mulai merangkak naik. Peningkatan harga sudah terjadi pada komoditas ayam potong dan cabai rawit. Sementara untuk bahan pokok lainnya masih terpantau cukup stabil.
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Bantul Cici, 50, mengatakan, saat ini harga satu kilogram ayam sudah menyentuh Rp 22 ribu. Harga itu mengalami kenaikan dari seminggu sebelumnya yang berkisar Rp 18 ribu sampai Rp 19 ribu per kilogram. “Menjelang Lebaran biasanya naik lagi sampai Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu. Kenaikannya secara bertahap di minggu-minggu puasa,” ujar Cici saat ditemui kemarin (24/3).
Meskipun mengalami kenaikan harga, wanita 50 tahun ini menyebut, permintaan ayam potong di awal Ramadan justru menurun. Sebab saat ini ayam potong yang bisa laku di lapaknya hanya bekisar 40 kilogram per hari. Jumlah itu menurun dibandingkan Ramadan tahun lalu yang bisa sampai laku 50 kilogram per hari.
Selain ayam, komoditas cabai rawit merah juga mengalami kenaikan. Wiyoso, pedagang sayur di Pasar Bantul menyebut, saat ini harga cabai rawit telah menyentuh Rp 65 ribu. Harga itu naik dibandingkan seminggu lalu yang masih pada kisaran harga Rp 60 ribu. Sementara untuk cabai keriting harganya ada pada kisaran Rp 30 ribu per kilogram, lalu rawit putih Rp 20 ribu per kilogram. Harga dua jenis cabai tersebut tergolong masih cukup stabil.
Harga yang cukup stabil juga terjadi pada bawang merah dan putih. Kasiyem, penjual bumbu dapur mengungkap, bawang putih saat ini harganya berada pada kisaran Rp 30 ribu. Kemudian bawang merah ada pada kisaran Rp 35 ribu . Harga dua jenis bumbu dapur itu menurutnya cukup stabil selama sepekan terakhir.
“Namun untuk permintaan bisa dikatakan menurun, karena sebelum puasa bisa laku lima kilo, saat ini hanya tiga kilo. Mungkin karena banyak warung kuliner yang tutup,” sebut Kasiyem.
Komoditas daging sapi diketahui harganya juga masih cukup stabil. Penjual daging sapi di Pasar Bantul Fitri menuturkan, saat ini harga daging sapi berada pada kisaran harga Rp 130 ribu per kilogram. Permintaannya pun naik karena banyak masyarakat yang menggelar tradisi nyadran. “Sebelum puasa dan awal puasa sehari bisa laku sampai 75 kilogram, sebelumnya atau di hari-hari biasa hanya laku 40 kilogram,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul (DKUKMPP) Bantul Husin Bahri menyatakan, bapok seperti beras, daging, telur, hingga minyak goreng harganya akan stabil pada Ramadan kali ini. Ketersediaan berbagai komoditas tersebut pun dijamin aman selama tidak ada masyarakat yang melakukan panic buying.
Dinas juga sudah menyiapkan langkah untuk menstabilkan harga jelang Lebaran. Yakni dengan rutin menggelar operasi pasar murah. Kemudian meningkatkan penyampaian informasi kepada masyarakat dengan mengunggah harga bapok secara online di website resmi milik DKUKMPP Bantul. “Kalaupun ada kenaikan di bulan puasa nanti kemungkinannya (naik, Red) relatif stabil” katanya. (inu/eno)