
TIDAK PATUH: Masyarakat masih banyak yang berhenti dan memarkirkan kendaraan di sepanjang Jembatan Kretek II Minggu (26/2). Padahal, sudah ada rambu larangan berhenti di lokasi tersebut.(ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA )
RADAR JOGJA – Perilaku berbahaya dan mengganggu lalu lintas berhenti di Jembatan Kretek II ternyata masih banyak dilakukan oleh sebagian pengguna jalan. Pantauan Radar Jogja pada Minggu (25/2), nampak pengguna jalan berhenti di sepanjang infrastruktur tersebut hanya untuk sekadar nongkrong dan berfoto.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Sri Harsono mengatakan, rambu larangan dan kegiatan patroli sebenarnya sudah ada. Namun diakuinya memang masih banyak sebagian pengguna jalan yang ngeyel atau tidak mengindahkan peraturan berhenti di pinggir jembatan.
Menurut Harsono sapaanya, kegiatan berhenti di atas jembatan memang cukup berbahaya karena lalu lintas yang cukup ramai. Dampak lainnya juga dapat mengganggu lalu lintas. Karena itu, ia pun meminta agar masyarakat tidak melakukan perilaku tersebut.
“Kalau hanya ingin berhenti lalu berfoto-foto dan menikmati pemandangan, alangkah lebih baik masyarakat ke Laguna Depok saja. Di tempat tersebut tak kalah bagus untuk selfie dan tentunya lebih aman,” ujar Harsono saat dikonfirmasi Radar Jogja Minggu (26/2).
Dalam waktu dekat, dishub juga berencana melakukan patroli kembali. Bahkan tidak menutup kemungkinan kalau kegiatan patroli di Jembatan Kretek II akan dilakukan secara rutin. Sehingga kemudian tidak ada lagi pengguna jalan yang berhenti di penghubung kawasan pantai Parangtritis dengan Samas tersebut. “Kami sedang berkoordinasi dengan kepolisian untuk kegiatan patroli rutin,” tutur Harsono.
Sebelumnya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut, kehadiran Jembatan Kretek II akan memperlancar lalu lintas wisatawan ke Bantul. Khususnya bagi yang ingin menuju ke kawasan pantai selatan (pansela). Hal itu menurutnya juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sisi selatan. “Harapannya dengan hal ini kemiskinan juga menurun,” katanya. (inu/eno)