
LUWES : Suasana fashion show oleh para siswa SMP Negeri 1 Bantul di area Pasar Bantul dalam rangkanmemperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Minggu (2/10) lalu.(DOKUMENTASI SMPN 1 BANTUL)
RADAR JOGJA – Upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa bisa dilakukan dengan berbagai hal. Salah satunya yang dilakukan SMPN 1 Bantul melalui kegiatan peragaan busana atau fashion show kain batik hasil karya siswa, pada Minggu (2/10) lalu.
Kepala SMP Negeri 1 Bantul Heri Prasetya mengatakan, kegiatan membatik memang menjadi salah satu kegiatan wajib bagi para siswanya. Bahkan tiap sepekan, setidaknya ada dua jam pelajaran berbentuk kegiatan membatik yang dilakukan oleh para siswa kelas XI. Hasil karya dari para siswa itu yang kemudian dipamerkan dalam bentuk fashion show.
Heri menyampaikan bahwa pada Minggu (2/10) lalu pihaknya juga kembali menggelar fashion show pasca dua tahun vakum karena pandemi. Berbeda dari sebelumnya yang digelar di jalan-jalan protokol seperti Simpang Empat Klodran. Untuk tahun ini dilaksanakan di area Pasar Bantul.”Kali ini kami memilih Pasar Bantul agar suasana lebih komunikatif dengan penonton,” ucapnya.
Guru Mata Pelajaran Prakarya SMP Negeri 1 Bantul Nur Budiyanto mengungkapkan, dalam memberikan materi membatik pihaknya menggunakan sistem kelompok. Para kelompok siswa nantinya akan menghasilkan selembar kain batik dan akan dilakukan penilaian dari segi artistiknya.
Bagi siswa kelas IX pun juga diberikan tugas membuat motif batik selama menunggu hasil ujian nasional. Motif-motif yang dihasilkan oleh para siswa itu nantinya yang akan dipakai menjadi seragam bagi siswa baru atau kelas VII SMP Negeri 1 Bantul.”Tahun ini ada 32 motif batik yang dihasilkan oleh para siswa,” bebernya. (inu/din)