RADAR JOGJA – Kabupaten Bantul terus berupaya untuk menegaskan predikat kota kreatif dunia. Upayanya sendiri diwujudkan dengan memaparkan berbagai potensi industri kreatif Bumi Projotamansari dalam Rakornas Indonesia Creative Cities Network (ICCN) 2022 di Jakarta, Rabu (28/9).

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, potensi industri kreatif di Bantul tergolong cukup bagus. Berbagai bahan baku diubah menjadi produk industri kreatif.

“Maka tidak ada keraguan lagi bagi kami untuk mendorong perkembangan ekosistem industri kreatif Bantul sebagai salah satu program strategis,” ujar Halim, Kamis (29/9).

Politikus PKB itu pun menyebut kalau industri kreatif memang diproyeksikan sebagai salah satu potensi lokal. Untuk itu pihaknya akan terus mendukung supaya sektor tersebut terus berkembang.

Menurut Halim, industri kreatif di Bantul juga cukup mendongkrak peningkatan ekonomi di Jogjakarta. Dengan capaian ekspor mencapai 70 persen dan pendapatan sebesar Rp. 2,3 triliun.

Kendati demikian, Halim mengakui memang untuk bahan baku industri kreatif Bantul masih cukup kekurangan. Sehingga dalam kegiatan Rakornas ICCN 2022 itu ia mengajak agar daerah lain di Indonesia mau berkolaborasi dalam hal penyediaan bahan baku.”Maka saya mengundang berbagai daerah datang ke Bantul untuk berkolaborasi bersama” ungkapnya.

Sebelumnya pemkab Bantul juga menjalin kerjasama dengan Yogyakarta International Airport (YIA) pada Selasa (27/9). Kepala daerah setempat ingin memanfaatkan bandara tersebut sebagai etalase berbagai keunggulan termasuk produk dari industri kreatif ke kancah internasional. (inu/bah)

Bantul