RADAR JOGJA – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul berencana melebarkan ruas Jalan Bantul tahun depan. Konsep pelebarannya, akan disamakan dengan ruas Jalan Sudirman. Tepat berada di sisi selatan gapura masuk Kota Bantul.

Kepala DPUPKP Bantul Aris Suharyanta mengatakan, konsep pengerjaannya nanti akan dilakukan secara bertahap mulai dari simpang Cepit hingga gapura masuk Kota Bantul. Dengan panjang jalan sekitar 930 meter. Kemudian desainnya, juga akan disesuaikan dengan Jalan Sudirman. Dengan lebar jalan sekitar 17-18 meter.

Total anggaran untuk pengerjaan proyek itu berkisar Rp 10 miliar. Bersumber dari anggaran pendapatan belanja nasional (APBN) tahun 2023. Mengingat, ruas jalan tersebut berasal pada wilayah tugas Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional DIJ-Jateng di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Anggaran tersebut untuk pembangunan jalan sekaligus untuk pembebasan lahan di sisi kiri dan kanan. Karena di ruas jalan itu juga ada yang milik masyarakat, terutama yang berada di sisi timur,” ujar Aris saat ditemui kemarin (15/9).

Dalam konsep penataan, lanjutnya, gapura gerbang masuk kota Bantul akan dipindah. Ke kawasan sekitar simpang Cepit, agar jalan bisa lebih lebar. Penataan ruas Jalan Bantul, kata Aris, sudah direncanakan sejak 2019. Namun karena situasi pandemi, mengakibatkan recofusing anggaran. Sehingga pelaksanaan proyek tersebut ditunda dan baru dapat direalisasikan tahun ini.

Dengan adanya proyek pelebaran jalan tersebut, Aris berharap dampaknya bisa memperlancar mobilitas kendaraan yang masuk ke Kota Bantul. Serta dapat mengurangi angka kecelakaan yang sering terjadi di ruas jalan utama kabupaten Bantul itu. “Rata-rata kecelakaan karena banyak pengendara menggunakan kecepatan tinggi. Padahal di sana banyak persimpangan,” bebernya.

Sementara itu, pantauan Radar Jogja di lokasi, ruas jalan dari arah utara dan selatan gapura gerbang masuk Kota Bantul memang tergolong ramai. Banyak kendaraan mulai dari motor hingga bus besar yang melintas di ruas jalan tersebut.

Seorang pengguna jalan Perdana mendukung rencana pelebaran akses jalan untuk masuk Kota Bantul itu. Menurutnya, pelebaran perlu dilakukan karena jalan yang cukup ramai namun sempit. “Kalau saya lihat memang butuh dilebarkan jalannya, untuk itu saya cukup mendukung,” kata warga Kota Jogja ini. (inu/eno)

Bantul