
RAMAI : Kondisi Jalan Parangtritis mulai ramai di pertengahan Ramadan, (12/5). (MEITIKA CANDRA LANTIVA/RADAR JOGJA )
RADAR JOGJA – Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di do Bantul menurun. Kendati begitu tingkat vatalitas kecelakaan meningkat selama Pandemi Covid-19.
Kanit Laka Satlantas Polres Bantul Ipda Maryono menyebut, ada 130 kasus laka lantas. Jumlah tersebut terhitung sejak awal April hingga kemarin (12/5). Jika dibandingkan dengan jumlah kasus dua bulan sebelumnya, terjadi penurunan sebanyak 323 kasus dari total per Februari hingga Mei sebanyak 453 kasus. “Kasusnya menurun tapi vatalitasnya tinggi itu dihitung dari jumlah korban meninggal dunia,” ungkap Maryono, dihubungi kemarin (12/5).
Dikatakan, jumlah kasus dengan korban meninggal dunia (MD) selama Pandemi mencapai 10 orang. Korban dengan luka ringan sebanyak 154 orang dan korban luka berat nihil.
Jika dibandingkan kejadian dua bulan sebelumnya angka vatalitas sedikit lebih besar. Sebab,tercatat selama Februari hingga Maret terdapat 19 kasus MD, dengan total luka berat ada lima orang. Korban kecelakaan rata-rata berusia produktif. “Kalau kasus ini sebagian besar menimpa kendaraan pribadi. Bukan kendaraan pengangkut barang,” ucap Maryono.
Sementara jenis kendaraan yang digunakan cenderung kendaraan pribadi milik warga lokal. Baik roda tiga maupun roda empat.
Faktor yang memicu kejadian laka lantas adalah adanya kelalaian manusia. Dari segi konsentrasi maupun akibat jalan yang sedikit lenggang akibat wabah ini. Sehingga tak sedikit yang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan diatas normal 60 km per jam. “kasus terbesar terjadi di tiga jalur. Yakni, Jalan Parangtritis, Jalan Bantul dan Jalan Srandakan” katanya.
Menyikapi hal tersebut pihaknya akan rutin melaksanakan patroli di titik tertentu. Bukan hanya disepanjang jalan raya, tetapi juga di titik kerumunan. Aparat, akan memberikan imbauan, teguran, dan pengarahan kepada setiap warga untuk mematuhi tata tertib lalu lintas saat berkendara dan tetap menjaga diri di tengah pandemi Covid-19.
Kasatlantas Polres Bantul AKP Cerrynova Madang Putri mengatakan, berdasarkan pemantauan arus kendaraan semakin meningkat di tengah pandemi. Setelah sebelumnya sempat sepi. “Saya lihat sudah normal kembali, seperti sebelum adanya Covid-19,” ungkapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga keselamatan berlalu lintas. Tetap mengenakan helm, masker, surat-surat kendaraan dan kontrol kecepatan. Dikatakan, selama pandemi operasi ketupat progo tetap dilakukan. “Kendati begitu, tidak ada penilangan. Hanya memberikan teguran dan imbauan saja kepada masyarakat,” tandasnya. (mel/bah)