Marsma TNI Isdwiranto (SEVTIA EKA NOVARITA/RADAR JOGJA)
- Layani TNI AU dan Masyarakat Umum
BANTUL-Menjadi rumah sakit rujukan TNI Angkatan Udara (AU), tidak membuat RSPAU Hardjolukito tidak menerima masyarakat biasa. RSPAU melaksanakan kegiatan dukungan operasi dan memberikan kualitas pelayanan kesehatan profesional khususnya di DIJ dan Jawa Tengah.
Berbagai pelayanan poliklinik disediakan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, seperti poliklinik saraf, mata, urologi, otrhopedi, jantung, fisioterapi, akupuntur, dan poliklinik psikologi. TNI AU maupun masyarakat dapat dengan mudah mengakses pelayanan, baik secara langsung maupun rujukan dari tempat lain.
Kepala RSPAU Hardjolukito Marsma TNI Isdwiranto menjelaskan, bertepatan dengan HUT ke-6, RSPAU mengadakan berbagai kegiatan salah satunya adalah temu pelanggan dan seminar hari ini di RSPAU Hardjolukito.
Acara ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenai RSPAU. Memberikan informasi terkait pelayanan dan fasilitas yang ada untuk bisa membantu masyarakat dan rumah sakit lain sebagai rujukan.
Ditambahkannya, selain berobat melalui pelayanan BPJS, masyarakat umum bisa melakukan pengobatan secara langsung. Hal ini karena RSPAU adalah RS dengan tipe-B, membuat BPJS tidak bisa langsung diproses.
Koordinator Temu Pelanggan dan Seminar Letkol Kes Dra Yuni Rukmawati MM menerangkan, acara temu kangen mengundang berbagai pihak seperti RS di Jogjakarta, puskesmas, klinik, instansi pendidikan, mitra kerja, dan tokoh masyarakat.
Pelayanan RSPAU yang berbeda dengan RS lain akan diperkenalkan kepada masyarakat. Salah satu poli psikologi yang diberikan oleh RSPAU bisa membantu masyarakat untuk melakukan tes sebelum memasuki dunia kerja.
“Masyarakat masih banyak yang belum tahu tentang pelayanan di RSPAU,” jelas Yuni Rukmawati.
Selain berguna bagi masyarakat, poliklinik psikologi RSPAU juga berguna bagi perusahaan dan hotel untuk memberikan pelatihan psikologi bagi pegawai dan calon pegawai. Informasi mengenai pertolongan pertama juga diberikan kepada hotel untuk menjaga saat kejadian darurat terjadi kepada tamu hotel.
Temu pelanggan yang bersamaan dengan acara seminar akan diberikan paparan materi mengenai laparoscopy atau teknik bedah dengan resiko minimal, endoscopy pada THT (telinga, hidung, dan tenggorokan), MRI (magentic resonance imaging) yang berfungsi untuk membantu identifikasi penyakit yang memanfaatkan medan magnet, serta paparan mengenai bahaya USG (ultrasonography) dengan 6 dimensi. (Cr7/din/fj/mo2)
