RADARJOGJA.CO.ID – Objek wisata di Kabupaten Bantul bertambah. Ini setelah Bupati Bantul Suharsono melauching Desa Ngringinan Palbapang sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Bantul. Desa ini memiliki sejumlah potensi seperti budaya, kesenian, dan UMKM.

Bupati Bantul, Suharsono mendukung Desa Ngringinan Palbapang ini sebagai Rintisan Desa Wisata yang semakain memperkaya desa wisata yang ada di Kabupaten Bantul.

“Ini sesuai cita-cita kami yang ingin mengedepankan bidang kesenian, kebudayaan dan pariwisata. Untuk itu kami pisahkan bidang budaya dan pariwisata menjadi dinas yang terpisah agar dalam mengelolaannya dapat lebih maksimal,” kata Suharsono.

Menurutnya, untuk memajukan kebudayaan, pariwisata dan segala yang mendukungnya memerlukan biaya tidak sedikit. Saat ini, pemerintah telah mengucurkan dana Keistimewaan untuk Provinsi DIJ. “Pada tahun 2016, Bantul menerima Rp 4,5 miliar dan tahun ini Bantul mendapat danais sebesar Rp. 41 miliar,” jelas Suharsono.

Lurah Palbapang Sukirman mengatakan, warganya bertekad menggali potensi desa yang kaya dengan unsur budaya, kesenian, ketrampilan, kekayaan alam sebagai destinasi desa wisata yang dapat menarik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara.

“Ini sesuai misi dan visi desa kami yaitu Maju Bersama, Rakyat Sejahtera yang salah satunya kami wujudkan dalam kemasan desa wisata Ngringinan ini yang menjadi destinasi wisata Kabupaten Bantul,” kata Sukirman.

Tokoh Desa Wisata Ngringinan, Windu Hadi Guntoro mengatakan, Desa Wisata Ngiringan Palbapang memiliki banyak unggulan seperti kekayaan bangunan peninggalan Belanda yang pada saat ini terkumpul di rumah museum, home industry, kerajinan, wisata alam, wisata budaya, kekayaan kesenian, hoe stay, cagar budaya dan wisata religi.

“Di bidang kebudyaan salah satunya kami mempunyai beberapa bangunan peninggalan Belanda diantaranya Pabrik Gula Barongan, Stasiun KA Palbapang, Geraja Ganjuran, Bangunan Sekolah Rakyat, Sumur Tua Palbapang dan Tower Listrik tua,” kata Windu. (mar/dem)

Bantul